Tik Tok merupakan salah satu aplikasi di ponsel pintar yang mendapatkan sorotan paling besar akhir-akhir ini. Berbagai video hasil dari kreativitas pengguna Tik Tok ini membanjiri berbagai platform media sosial. Mulai dari Instagram, Twitter, hingga Facebook. Sebagian memang merasa terhibur dengan kehadiran video-video Tik Tok ini. Namun terkadang hasil karya pengguna aplikasi ini justru menuai kecaman karena dianggap nggak pantas sama sekali.
Sama seperti Instagram yang menghasilkan selebgram (figur publik yang lahir dari Instagram), Tik Tok pun juga berhasil menelurkan “artis” mereka. Para pengguna Tik Tok ini memiliki penggemar dari seluruh penjuru Tanah Air. Entah itu karena kreativitas mereka, atau karena sosok mereka sendiri. Salah satu artis Tik Tok yang mencuri perhatian warganet akhir-akhir ini adalah Bowo, bocah berusia 13 tahun.
Prabowo Mondardo atau lebih dikenal dengan Bowo, merupakan salah satu “artis” Tik Tok yang sudah nggak asing lagi di kalangan pengguna aplikasi tersebut
Beberapa waktu terakhir, nama Bowo muncul ke permukaan media sosial. Dia merupakan salah satu artis Tik Tok yang cukup populer di kalangan penikmat atau pengguna aplikasi ini. Meski masih duduk di bangku SMP, Bowo berhasil membuat penggemarnya “tergila-gila” dengan hasil karyanya berupa video Tik Tok. Bahkan salah satu video Bowo yang diunggah di media sosial ditonton lebih dari 700 ribu kali.
Jangan salah, meski masih 13 tahun, dia sudah mengantongi followers di Instagram lebih dari 200 ribu akun
Dengan akun Instagram bernama @bowoo_alpenliebe, bocah 13 tahun ini berhasil menarik perhatian warganet, terutama anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Nggak main-main, followers Instagram-nya sudah hampir mencapai angka 250 ribu akun. Tentu angka yang cukup besar, mengingat Bowo ‘lahir’ dari aplikasi Tik Tok. Tapi popularitasnya di Instagram sudah seperti selebgram terkenal lainnya.
Namanya mulai viral di jagat maya setelah mengadakan meet and greet bersama penggemarnya dengan biaya sebesar 80 ribu rupiah per orang
Popularitasnya ini tentu saja dimanfaatkan Bowo. Karena sudah punya banyak penggemar, bocah ini pun beberapa kali mengadakan meet and greet alias jumpa fans. Untuk bisa bertemu dan berfoto dengan sosok Bowo, maka penggemarnya harus membayar biaya masuk dengan kisaran 80 ribu sampai 100 ribu rupiah. Setelah dia mengadakan jumpa fans inilah, nama Bowo menjadi perbincangan hangat di khalayak ramai.
Sayangnya, ketika bertemu di dunia nyata, sosok Bowo yang dielu-elukan oleh penggemarnya yang rata-rata SMP tersebut nggak sesuai ekspektasi
Pasalnya, sosok Bowo yang ada di foto atau video yang dia unggah selama ini di media sosial sedikit berbeda dengan sosok yang ditemui di dunia nyata. Foto-foto yang beredar di media sosial saat Bowo bertemu dengan para penggemarnya ini cukup mengejutkan warganet. Mereka pun membandingkan foto yang diunggah Bowo di media sosial dengan sosok aslinya ketika ditemui di dunia nyata.
Muncullah kekecewaan dari beberapa penggemar yang akhirnya melihat sosok asli artis Tik Tok tersebut
Entah karena terlalu berharap ketinggian (namanya juga masih anak-anak) atau memang karena editan Bowo yang berlebihan di media sosial, beberapa penggemarnya pun langsung kecewa setelah bertemu sosok Bowo. Wajahnya dianggap nggak sesuai dengan yang ada di video Tik Tok. Padahal, mereka sudah membayar biaya yang cukup mahal untuk berjumpa dengan idola mereka ini. Bukan cuma penggemarnya yang sedikit kecewa, tapi warganet yang awalnya nggak tahu dengan artis Tik Tok ini akhirnya ikut penasaran.
Meski banyak yang kecewa, nggak sedikit juga penggemarnya yang ‘pasang badan’ membela sang idola. Fans garis keraslah pokoknya!
Meski mungkin beberapa penggemarnya berubah menjadi haters, tapi nggak sedikit penggemar Bowo yang semakin solid dan mendukung idola mereka ini. Mereka siap pasang badan untuk membela idola kesayangan mereka. Ketika sosok Bowo ini dijadikan bahan guyonan, meme, dan rundungan, para penggemar garis keras juga nggak tinggal diam. Mereka membela sang idola. Mereka memuji sang idola yang dianggap berbakat sampai bisa menghasilkan uang. Dibandingkan dengan haters yang bisanya cuma menghujat.
Itulah alasan kenapa kita nggak boleh percaya seratus persen dengan apa yang kita lihat di dunia maya. Karena belum tentu apa yang ada di dunia maya akan sama dengan yang ada di dunia nyata.
0 komentar:
Posting Komentar